حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ وَهَنَّادٌ وَمَحْمُودُ بْنُ
غَيْلَانَ قَالُوا حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ
الْحَنَفِيَّةِ عَنْ عَلِيٍّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مِفْتَاحُ الصَّلَاةِ الطُّهُورُ وَتَحْرِيمُهَا
التَّكْبِيرُ وَتَحْلِيلُهَا التَّسْلِيمُ
Qutaibah menceritakan kepada kami, dan hannad dan Mahmud bin
Ghalyan mereka berkata, "Waki' bercerita kepada kami dari Sufyan, Muhammad bin
Basyar menceritakan kepada kami, Abdurrahman bin Mahdi menceritakan kepada kami,
Sufyan menceritakan kepada kami dari Abdullah bin Muhammad bin Aqil, dari
Muhammad bin Al Hanafiyyah, dari Ali, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasalam, beliau bersabda,
"Kuncinya shalat adalah bersuci, sedangkan yang menjadikan pengharamannya
(untuk mengerjakan amalan atau ucapan diluar shalat) adalah takbir (Takbiratul
ihram) dan yang menghalalkannya (sebagai tanda selesainya shalat, dan bolehnya
melakukan apa yang dilarang saat shalat) adalah salam." Hasan
Shahih: Ibnu Majah (275)
Abu Isa berkata, "Hadits ini paling shahih dalam bab ini,
dan paling hasan. Abdullah bin Muhammad bin Aqil adalah orang yang sangat
jujur. Kejujurannya dan sisi hafalannya banyak dibicarakan oleh ahli ilmu. Abu
Isa berkata, "Aku mendengar Muhammad bin Ismail berkata, 'Ahmad bin Hambal,
Ishaq bin Ibrahim, dan Al Humaidi berargumentasi dengan hadits Abdullah bin
Muhammad bin Aqil. Muhammad berkata, 'Dia mengatakan hadits dengan baik'."Abu
Isa berkata, "Didalam bab ini terdapat hadits yang diriwayatkan dari Jabir dan
Abu Sa'id."
Bagikan
& Komentari
Tweet